Kamis, 12 Maret 2020

Tingkatkan pelayaan Walikota luncurkan aplikasi online “ Curhat Ning Ita



LINTASNEWS.COM// KOTA MOJOKERTO,- Demi peningkatan pelayanan masyarakat serta memberi ruang pengaduan permasalahan bagi  masyarakat. Pemerintah Kota Mojokerto kembali meluncurkan aplikasi online yang diberi nama Curhat Ning Ita, Kamis (12/3/2020) di Rumah Rakyat, Jalan Hayam Wuruk no.50 Kota Mojokerto

Melalui aplikasi ini, diharapkan warga Kota Mojokerto bisa lebih leluasa melaporkan segala sesuatu yang berkenaan dengan sistem dan pelayanan maupun aspirasi masyarakat di Bumi Majapahit ini.
Aplikasi yang diresmikan langsung oleh Wali Kota Mojokerto Ika Puspitasari bersama Kepala OPD terkait tersebut, merupakan pengembangan inovasi di bidang teknologi informasi untuk melayani warga Kota Mojokerto supaya lebih sejahtera dan lebih baik lagi. Melalui aplikasi ini pula, ia memberikan kesempatan kepada kepala daerah untuk menjalin kedekatan dengan masyarakat.

"Jika masyarakat memiliki kritik dan saran terkait sistem pelayanan, bisa langsung menghubungi kami melalui aplikasi online Curhat Ning Ita. Aplikasi ini, juga terintegrasi ke semua OPD (organisasi perangkat daerah) yang membidangi, sehingga pengaduan yang masuk akan segera ditanggapi dengan cepat. Nantinya aplikasi ini akan dikelola dalam ruang Command Center yang terpadu ," jelas Walikota , saat melaunching aplikasi.

Plt. Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Gaguk Tri Prasetiyo, menambahkan, aplikasi Curhat Ning Ita dapat diunduh/download melalui smartphone dengan mengakses play store. Atau membuka website curhatningita.lapor.go.id. Setelah itu, pengguna dapat login dan melaporkan secara lengkap uraian pengaduan. Mulai dari nama lokasi, waktu, bentuk kejadian serta malampirkan bukti berupa foto.

"Laporan pengaduan yang dikirim, akan diverifikasi maksimal dua hari. Nantinya, masyarakat tinggal meng-upload foto terkait laporan pengaduan. Contohnya ada lampu penerangan jalan umum (PJU) mati, jalan berlubang, pedestrian yang rusak, sampah diselokan dan berbagai macam pengaduan maupun aspirasi dari masyarakat dapat dituangkan melalui aplikasi Curhat Ning Ita, dan akan diteruskan kepada OPD yang membidangi," jelasnya.

Jalur laporan  lanjut Gaguk,  masyarakat bisa sampaikan permasalahan melalui aplikasi ini, diterima admin, kemudia djverifikasi tujuan benar apa tidak masalah itu, lalu disalurkan pada OPD yang membidangi, dan di selesaikan,  Bu. Walikota nantinya punya dasboard khusus  untuk mengetahui berapa laporan yang masuk, dan apa persoalan itu sudah diselesaikan.” Bu. Wali tidak menjadi admin langsung pada aplikasi ini, tapi bu. Walikota  mengetahui perkembangan masalah yang sudah terselesaikan maupun belum.” Jelasnya

Lanjut Gaguk ,  pada applikasi ini. Bu Walikota tidak menjadi admin langsung, yang jadi admin  / operator itu  diskominfo. Kalau bu.Walikota  membaca admin, saran satu persatu dari masyarakat  kapan bekerjanya urusi pemerintahan ,” pungkasnya

Dan melalui aplikasi Curhat Ning Ita, diharapkan dapat mendukung dalam percepatan pembangunan ekonomi kawasan di Jawa Timur, sesuai dengan Peraturan Presiden nomor 80 tahun 2019 tentang Percepatan Pembangunan Ekonomi (din)

Dandim 0815 Ajak Media Jaga Situasi Mojokerto Tetap Kondusif.



LINTAS NEWS. COM // MOJOKERTO ,- Dalam rangka menjalin komunikasj dan silaturahmi dengan insan pers di Mojokerto raya. Karena baru bertugas di Mojokerto.  Dandim 0815 Mojokerto Letkol Infanteri Dwimawan Sutanto SH.  Gelar acara Coffee morning di Lands Koffie Jln.raya Benpas Kota Mojokerto .Kamis ( 12/3/2020) sore.

Pada kesempatan tersebut, Dandim 0815 Mojokerto ,  dihadapan puluhan wartawan cetak, Online maupun Elektronik, mengucapkan permohonan maafnya, karena selamam sekitar tiga bulan  bertugas Di Kodim 0815 Mojokerto, dirinya baru bisa silaturahmi, berkumpul dengan wartawan yang bertugas di Mojokerto raya. (Kab/ Kota Mojokerto).

” Terima kasih kehadiran rekan wartawan pada acara hari ini dan saya mohon maaf sebesarnya baru sempat bersilaturahmi, pada banner acara coffe morning, artinya acara kopi pagi . Akan tetapi, kita baru bisa berkumpul sore hari, diganti Coffee afternoon,,” ujarnya.

Dandim yang pernah bertugas di Papua ini juga menjelaskan, bahwa dirinya sangat membutuhkan kemitraan dengan wartawan . Karena media sangat penting  menciptakan suasana kondusif ditengah masyarakat,  pemberitaan sangat berpengaruh pola pikir  di masyarakat,” Mari bersama -sama  untuk membangun dan beri solusi masalah -masalah yang ada di Mojokerto agar situasi kondusif tetap terjaga,” kata Dandim 0815 Mojokerto

Pada Acara Coffee Morning tersebut, Dandim 0815 Mojokerto Letkol Infanteri Dwi Mawan Sutanto juga menguraikan Program -program Kodim dalam waktu dekat, pada  hari senin akan ada  pembukaan acara TMMD di desa Canggu Kecamatan Jetis yang buka Ibu Gubernur Jatim Atau Wakil Gubernur Jatim, dengan dihadiri Pangdam , Polda dan Forkopimda dan Pejabat terkait, sasaran  kegiatan TMMD 2020 pembuatan jalan Desa Canggu  dan Desa Mojolebak Kecamatan Jetis, Rehap Perpustakaan dan Rehap Musholla ,” waktu pelaksanaan TMMD selama 32 hari, ( 16 Maret – 14 april 2020 ) sehingga anggota TNI bersama Masyarakat pengerjasnnya kadang lembur,” ucapnya.

Selain itu, Program KODIM pada kegiatan TMMD , tiap  tahun juga membantu Pembangunan Rumah tinggal Layak Huni ( RUTILAHU)  alias bedah rumah warga yang rumahnya tidak layak huni, “ tahun ini TMMD di Mojokerto sasaran 500 rumah, tempat sasaran terbagi tiap  koramil sekitar  20-30 rumah yang dibedah, kreteria Rumah yang dibedah yaitu, rumah masih terbuat dari bambu, atau papan kayu, bukan semi permanen, dan Anggarannya bedah rumah berasal dari Kodam dan Pemprop Jatim, Kodim hanya terima berupa material bangunan, sedangkan tenaga tukang berasal dari Babinsa bekerjasama dengan Masyarakat, “ jelas

Sementara itu, Ketua PWI Mojokerto Diak Eko Prawoto mengatakan, mewakili teman -teman wartawan mengucapkan terima kasih dan bersyukur bisa berkumpul dengan Dandim 0815, dan wartawan siap bekerjasama menjaga Mojokerto agar tetap kondusif.

” berkumpulnya Dandim Mojokerto dengan wartawan pada moment yang santai ini, bisa mempererat komunikasi ,” ucapnya
Masih Kata Diak panggilan akrabnya, terkait Program TMMD , wartawan hanya bisa bantu memberitakan dan bagi teman wartawan yang rumahnya ingin di bedah monggo laporan, “ wartawan tidak mungkin rumahnya diikutkan bedah rumah, tapi kalau tambah rumah itu mungkin karena jumlah keluarganya banyak,” tandas Diak yang disambut tawa oleh wartawan. (din )

Walikota Mojokerto Bakal Launching Pemadu MODA Bus angkutan Murah



LINTASNEWS.COM// KOTA MOJOKERTO ,- Dalam rangka mengenalkan jasa angkutan murah dengan rute Kota Mojokerto ke Bandara Juanda Surabaya ( Pemadu MODA )  berupa bus DAMRI , yang bisa dukung Mojokerto menjadi Kota Wisata .   Walikota Mojokerto Ika Puspitasari  gelar acara  konference pers . Dengan  mengundang rekan rekan Media  Cetak, Online,Radio dan TV . Di Rumah  Dinas Walikota Mojokerto. Jalan Hayam Wuruk  no.50 Kota  Mojokerto . Kamis (12/3/2020) siang

Wali Kota Mojokerto Ika Puspitasari didampingi Kepala Dinas Perhubungan Kota Mojokerto, menjelaskan tentang  operasional Bus Damri ( pemadu MODA ) rute Mojokerto-  Bandara, bahwa Pengembangan moda angkutan umum Bus tujuan Bandara yang dilakukan oleh Pemerintah Kota Mojokerto, tidak lepas dari Peraturan Pemerintah Nomor 74 tahun 2014 tentang Angkutan Jalan dan Peraturan Menteri Perhubungan Nomor 15 tahun 2019 tentang Angkutan Orang dengan Kendaraan Bermotor Umum Dalam Trayek serta Peraturan Daerah Kota Mojokerto Nomor 2 Tahun 2013 Tentang Penyelenggaraan Lalu Lintas dan Angkutan Jalan.

Dengan beroperasinya Tol Surabaya Mojokerto (Sumo), maka diperlukan upaya-upaya untuk menciptakan dampak positif atas hal tersebut. Antara lain dengan meningkatkan pelayanan angkutan umum yang lebih mudah, cepat, murah, aman dan nyaman serta efektif dan efisien. Sekaligus mendukung terwujudnya Kota Mojokerto sebagai Kota Pariwisata,

"Bidang transportasi memiliki posisi penting dan strategis dalam pembangunan nasional termasuk di Kota Mojokerto, sehingga perencanaan dan pengembangannya perlu dilakukan melalui penataan dalam suatu system yang terpadu. Dengan memanfaatkan bus Damri rute Mojokerto - bandara, maka dapat memberikan pelayanan angkutan umum yang lebih mudah, cepat, murah, aman dan nyaman serta efektif dan efisien. Sekaligus sebagai langkah awal dalam mempersiapkan pengembangan pariwisata di Kota Mojokerto," kata Ning Ita,

Masih Kata Walikota Mojokerto  Bus rute Mojokerto – Bandara Juanda , akan beroperasi mulai pukul 03.00 wib. Dengan rencana tarif sebesar Rp 55 ribu. Adapun rute keberangkatan bus, dimulai dari Terminal Kertajaya - Jalan Jaya Negara - Jalan Pahlawan - Jalan Gajah Mada. Tepat di depan Gedung Graha Mojokerto Service City (GMSC) bus akan transit kurang lebih selama dua minit. Setelah itu, bus akan melanjutkan perjalanan melewati Jalan Empunala - Jalan By Pass Mojokerto, kemudian masuk ke Tol Surabaya Mojokerto (Sumo) menuju Terminal 1 Bandara Juanda. Pun, sebaliknya dengan rute kepulangan.
"Saat ini, bus bandara yang akan kami operasionalkan ada empat unit. Selama masa enam bulan kedepan, akan kami lakukan evaluasi. Jika hasil evaluasi menunjukkan tingginya animo masyarakat, maka akan ditambah dengan pelayanannya menggunakan armada Micro Bus (HiAce) yang berkapasitas tempat duduk 16 orang dengan jam pemberangkatan setiap satu jam sekali. Bus Bandara, perdana beroperasi pada 21 Maret saat Festival Mojotirto," jelasnya.

Ning Ita berharap, dengan adanya Bus Bandara mampu mengurangi volume pemakaian kendaraan pribadi di jalan dan meminimalisir kemacepatan. Sekaligus, mengurangi biaya perjalanan dari dan ke Bandara Juanda Surabaya di Sidoarjo. Dengan perbandingan, jika membawa kendaraan pribadi maka biaya yang akan dihabiskan jauh lebih besar yakni Rp. 200 ribu. Dibandingkan dengan menggunakan Bus  Damri ( pemadu MODA ), yang hanya mematok biaya Rp 55 ribu saja. ,” Nantinya semua Kepala OPD yang ada kegiatan Dinas Luar saya suruh naik  Moda  dari Pemkot ke Bandara Juanda Surabaya ,  biasanya kan dari Mojokerto ke Bandara Juanda kepala OPD  bawa mobil sendiri – sendiri,” pungkasnya

Sementara itu Ir.Gaguk Tri Kadishub Kota Mojokerto menjelaskan, bahwa dahulu ada kereta api Komuter SUROKERTO ( Suroboyo – Mojokerto)  tidak sukses karena disitu pengoperasian ada subsidi biaya dari APBN, tarif yang dibayar masyarakat sebagian subsidi dari  APBN sehingga biaya murah pada akhirnya tidak sukses. Lain halnya dengan keberadaan Pemadu MODA  pengoperasian dan pembiayaan murni dari Perum DAMRI , dipastikan lama kelamaan bisa berjalan sukses.  Tarif murah dari Mojokerto -Bandara Surabaya hanya Rp. 55 rb, kami sudah berkoordinasi Perum Damri serta Kadishub Jatim

.” Perum Damri sekitar 6 bulan kemungkinan rugi karena awal keberadaan bus (Pemadu MODA)  antusias masyarakat sedikit, belum tahu , tapi kedepan setelah 6 bln  bisa untung karena masyarakat banyak yang mengetahui, bus DAMRI. ( Pemadu MODA ) sudah banyak masyarakat tahu. Dan  Pasti mereka gunakan angkutan Pemadu MODA, karena murah dibanding jasa mobil sewaan  atau lainnya . ” jelas Gaguk.(din)

Rabu, 11 Maret 2020

Kota Mojokerto Pertama Kalinya Dijadikan Tempat Pelatda PODSI 2020





LINTASNEWS.COM // KOTA MOJOKERTO,- Kota Mojokerto bakal menjadi Pemusatan Latihan Daerah (Pelatda) Persatuan Olahraga Dayung Seluruh Indonesia (PODSI) 2020, Hal ini dibuktikan dengan kedatangan Ketua PODSI Jawa Timur sekaligus Komandan Puspenerbal Laksamana Pertama TNI Edwin, untuk meninjau lokasi dayung  di Jembatan Rejoto, Pulorejo .Rabu (11/3/2020).
Kedatangan ketua PODSI Jatim Laksamana Pertama TNI Edwin, disambut baik oleh Wali Kota Mojokerto Ika Puspitsari bersama Wakil Wali Kota Achmad Rizal Zakaria, saat bertemu  di Jembatan Rejoto, Pulorejo, lokasi yang akan di gunakan untuk para olah raga dayung.

Tahun ini, berbagai event bergengsi milik Pemerintah Kota Mojokerto akan diselenggarakan. Selain peringatan Hari Air yang dikemas dalam Festival Mojotirto, kota terkecil di Indonesia ini akan menjadi tuan rumah tempat pemusatan latihan daerah persatuan olahraga dayung seluruh Indonesia 2020. (PODSI)
" Pada tahun 2020 ini, ada  event baru. Kami dipercaya sebagai tuan rumah Pelatda PODSI. Ini pertama kalinya Kota Mojokerto menjadi tempat Pelatda PODSI. Selain itu seperti tahun sebelumnya, Kota Mojokerto juga akan peringati Hari Air Se dunia, di Kota Mojokerto akan dikemas dalam Festival Mojotirto. Dimana pada event ini, kami memberikan tampilan kesenian tradisional, budaya hingga kuliner. Mulai dari melarung tujuh sumber mata air, penebaran benih ikan, sebagai wujud syukur atas limpahan air yang sepanjang tahun tidak pernah berkurang. " jelas Ning Ita.

Sementara itu, Ketua PODSI Jatim Laksamana Pertama TNI Edwin menjelaskan, pemilihan Kota Mojokerto sebagai tempat pemusatan latihan daerah persatuan olahraga dayung seluruh Indonesia 2020, tidak lain karena potensi sumber daya alam dan manusia di kota ini, sangat sempurna. Terlebih, kebersihan sungai di sepanjang Kali Ngotok, terjaga dengan baik. Potensi inilah, yang menjadi salah satu pertimbangan Kota Mojokerto menjadi tuan rumah Pelatda PODSI selanjutnya.

"Alhamdulillah, Allah itu memberikan alam yang sangat baik di Mojokerto. Kami melihat aset ini, sebagai konteks kemanfaatan bagi olahraga perairan khususnya dayung. Untuk dayung, kami hanya membutuhkan dua setengah kilometer, tapi di sini tersedia lebih dari empat kilometer. Potensi ini, sangat bagus untuk latihan dayung. Dan mudah - mudahan ini bisa mengangkat animo generasi muda, untuk berprestasi. Tidak hanya ditingkat daerah tapi internasional, karena banyak atlet Jatim sudah berprestasi di internasional," tegasnya. 

Dalam peninjauan ini, turut hadir Sekretaris Umum Pengprov PODSI Jatim sekaligus Kepala Dinas Potensi Maritim (Kadispotmar) Lantamal V Letkol Laut (T) Bagus Arianto, Penasehat PODSI Kota Mojokerto Supriyadi Karima Saiful, Ketua KONI Kota Mojokerto Santoso Bekti Wibowo, segenap pengurus PODSI Kota Mojokerto dan para kepala OPD. Peninjauan yang dilakukan oleh rombongan, meliputi pengecekan kondisi debit dan kedalaman air sungai, fasilitas penunjang seperti dermaga hingga Gedung Diklat sebagai tempat singgah para atlet selama latihan.(din)



Selasa, 10 Maret 2020

Bupati Pungkasiadi Hadiri Acara HUT HKG PKK KE-48





LINTASNEWS.COM// KAB.MOJOKERTO,-  Ketua Pembina TP PKK Kabupaten Mojokerto H. Pungkasiadi, mengucapkan selamat ulang tahun dan memperingati HKG PKK ke-48 tahun 2020 yang mengangkat tema “Gerakan PKK untuk Indonesia Maju”,  di Pendapa Graha Majatama.Selasa (10/3/2020)

Pada sambutan arahannya, bupati Pung berharap gerakan PKK yang sudah cukup melembaga di tengah-tengah masyarakat, lingkungan keluarga, hingga kelompok-kelompok Dasa Wisma, bisa mendapat dukungan penuh semua pihak.
“Semua pihak harus mendukung (gerakan PKK), utamanya unsur penyelenggara gerakan PKK baik dari tingkat kabupaten, kecamatan, sampai dengan tingkat desa. Peran aktif PKK dengan 10 Program Pokok nya sudah sangat teruji di tengah masyarakat. Terutama masyarakat yang penuh dengan keterbatasan,” kata bupati.

Pada kesempatan tersebut, bupati tak lupa mengimbau masyarakat untuk tetap menerapkan Pola Hidup Bersih dan Sehat (PHBS). Hal tersebut perlu dilakukan, terlebih dunia sedang berada di bawah ancaman Coronavirus.

Kita tekankan PHBS, Germas, makan buah dan sayur, olahraga, dan rajin cuci tangan. Apalagi dunia sedang diserang Coronavirus saat ini. Namun, saya pesan agar Corona jangan ditakuti. Tapi harus dilawan dengan gaya hidup sehat,” tandas bupati dilanjutkan potong tumpeng didampingi Sekdakab Mojokerto Herry Suwito, Ketua TP PKK Yayuk Pungkasiadi dan Ketua Dharma Wanita Persatuan (DWP) Diah Ratna Herry Suwito.

Ketua TP PKK Yayuk Pungkasiadi juga mengucapkan terimakasih atas dukungan Pemkab Mojokerto kepada PKK. Baginya, dukungan Pemerintah Kabupaten Mojokerto yang selama ini dirasakan oleh TP PKK Kabupaten Mojokerto sangat berarti dan cukup melegakan kita yakni dukungan anggaran APBD Kabupaten Mojokerto melalui OPD.

“Dukungan tersebut sangat membantu PKK dalam melaksanakan program dan aksi di tengah-tengah masyarakat. Kami harap agar kegiatan PKK yang sudah kita rintis, memberikan manfaat kepada masyarakat,” kata Yayuk Pungkasiadi.

Dalam hari bahagia ini, juga diumumkan bahwa TP PKK Kabupaten Mojokerto baru saja menorehkan prestasi sebagai Pelaksana Terbaik Juara Harapan II HKG PKK Provinsi, yang diwakili Desa Kesiman Tengah, Kecamatan Pacet.(din)

Sidang Paripurna, Dewan Sampaikan Nota penjelasan Raperda Kesamaan Gender dalam pembangunan di hadapan Bupati.



LINTASNEWS.COM// MOJOKERTO , - Raperda kesetaraan gender dalam pembangunan Daerah, itu perlu Karena dewan menilai sebagai manusia adalah makhluk  ciptaan yang maha kuasa dan juga Hak Asasi Manusia maka semua manusia wajib  di lindungi sesuai dengan landasan sosiologis dan Yuridis  yang berdasarkan UUD 1945 dan  Pancasila,

Demi terwujudnya kesetaraan Gender di Kabupaten Mojokerto, perlu di bentuk perda yang melindungi Hak-Hak Wanita dalam berkarya  di Kabupaten Mojokerto. Hal itu disampaikan Nurida Lukitasari dari  FPDIP saat acara rapat paripurna DPRD Kabupaten Mojokerto di Gedung Graha Wichesa DPRD Kabupaten Mojokerto. Senin ( 9/3/2020)

Menurutnya, pemerintah daerah Kabupaten Mojokerto dalam pembangunan tak lepas dari pengaruh kesetaraan  gender,” besar  sekali harapan Dewan Kabupaten Mojokerto untuk segera di bentuk Perda kesetaraan Gender demi mendukung pembangunan Kabupaten Mojokerto," ujar Nurida

Pada kesempatan tersebut,  Bupati Mojokerto juga  sampaikan nota penjelasan 2 ( dua )  Raperda  oleh Bupati Mojokerto H.Pungkasiadi SH. Yaitu  Raperda tentang Retribusi jasa Umum dan Raperda Tentang Rencana Pembangunan industri Kabupaten Mojokerto Tahun 2020-2040. “ dua Raperda yang kami usulkan tersebut,  merupakan perubahan atas  peraturan Daerah  No.5 Tahun 2011," kata Bupati Mojokerto

 Rapat Paripurna dipimpin oleh wakil ketua DPRD Kabupaten Mojokerto Subandi SH politisi Partai Golkar. Dan dihadiri oleh Bupati Mojokerto Pungkasiadi SH,  Forkopimda Kabupaten Mojokerto, Kepala OPD dan Camat Se- Kabupaten Mojokerto

Setelah  pembacaan nota penjelasan Raperda tentang persamaan gender yang dibacakan Nurida Lukitasari , Pimpinan rapat Paripurna menutup acara paripurna, dengan ditandai ketok palu  dan dilanjut acara ramah tamah semua tamu undangan. (din/adv)

Pemkot Mojokerto Gandeng Kejari Tagih Penunggak Pajak



LINTAS COM// KOTA MOJOKERTO,- Para penunggak pajak di kota Mojokerto bakal di tagih secara tegas oleh Badan Pendapatan Pengelolaan Keuangan dan Aset (BPPKA) . Karena Pemkot Mojokerto sudah resmi jalin perjanjian kerjasama dengan Kejaksaan Negeri (Kejari) Kota Mojokerto, dalam penanganan tunggakan pajak .
Pelibatan Kejari tersebut dalam bentuk pemberian SKK (Surat Kuasa Khusus) dalam penagihan pajak tertunggak,  resmi ditanda tangani oleh Kajari.  Selasa (10/3/2010).
Wakil Wali Kota Mojokerto Achmad Rizal  mengatakan, kerjasama antara Pemkot dengan Kejari Kota Mojokerto dalam penagihan pajak tertunggak adalah bagian dari optimalisasi pendapatan daerah. Dimana optimalisasi pendapatan daerah tersebut merupakan salah satu dari 8 program reguler yang menjadi komitmen pemerintah kota mojokerto dengan Korsupgah. Salah satu pelibatan kerjasama dengan Kejari adalah terkait penanganan masalah hukum bidang perdata dan tata usaha negara. 

"Kerjasama ini, merupakan upaya kami Pemerintah Kota Mojokerto dalam memulihkan tunggakan pajak daerah melalui bantuan non litigasi. Selain itu, melalui perjanjian ini kami ingin mensosialisasikan dan mengajak semua wajib pajak, untuk segera memenuhi kewajibannya," kata Wakil Walikota  Achmad Rizal, Selasa (10/3/2010).

Cak Rizal berharap, dengan adanya keterlibatan institusi penegak hukum, para wajib pajak bisa lebih disiplin dalam membayar pajak yang telah diwajibkan. Selain itu, melalui pelibatan perjanjian kerjasama dengan Kejari, dapat menjadi proses awal dalam memberikan jaminan hukum agar kedepannya lebih baik.

Sementara itu, Kepala Kejari Kota Mojokerto, Halila Rama Purnama mengatakan tujuan dari kesepakatan bersama adalah untuk menangani bersama penyelesaian permasalahan hukum perdata dan tata usaha negara yang dihadapi BPPKA Kota Mojokerto. Baik pemberian bantuan atau pendampingan hukum, pemberian pertimbangan hukum dan tindakan hukum lainnya.

"Untuk teknisnya, BPPKA memberikan berkas - berkas yang dibutuhkan terkait pajak. Baru kemudian kami akan menelaah dan mengeluarkan surat permohonan khusus. Dari hasil tersebut, kami akan mengambil tindakan, baik dengan sosialisasi atau pemanggilan secara langsung kepada yang bersangkutan untuk melakukan tindakan hukum yang menurut kami sesuai," jelasnya.

Terpisah, Kepala BPPKA Kota Mojokerto Etty Novia Sitorus menambahkan dari jumlah keseluruhan wajib pajak yang menunggak, ada sebagian yang telah melunasi. "Sampai dengan Desember, wajib pajak terbesar alhamdulilah sudah dilunasi untuk pokokanya sebesar Rp 1,4 miliar. Sedangkan untuk sanksi dendanya, belum. Tetapi pokokanya di tiga tahun, sudah dilunasi. Sedangkan untuk denda sebesar Rp 460 juta, masih belum," jelasnya.

Sedangkan untuk denda, lanjut Etty, masih perlu dikonsultasikan lebih lanjut. "Kalau secara regulasi, dimungkinkan untuk permintaan keringanan pembebesan denda tapi itu harus mengajukan dulu, karena itu memang ada hak dari wajib pajak,dan sudah diatur perwali." tandasnya. (din)

Tingkatkan pelayaan Walikota luncurkan aplikasi online “ Curhat Ning Ita

LINTASNEWS.COM// KOTA MOJOKERTO,- Demi peningkatan pelayanan masyarakat serta memberi ruang pengaduan permasalahan bagi  masyarakat. Pem...